Hargai diri sendiri
Tidak terlalu menggantungkan harga diri dari penilaian atau tindakan yang diberikan oleh orang lain adalah cara yang baik untuk menghargai diri sendiri. Menjaga fokus pada hal yang Kamu sukai dan mendekatkan pada tujuan hidup.
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental (psikolog) jika Kamu merasa kesulitan dalam mengelola perasaan, pikiran, dan hubungan.
Marathi-English dictionary
dūradarśana (दूरदर्शन).—n (S) Foresight or providence. 2 Long-sightedness.
Marathi is an Indo-European language having over 70 million native speakers people in (predominantly) Maharashtra India. Marathi, like many other Indo-Aryan languages, evolved from early forms of Prakrit, which itself is a subset of Sanskrit, one of the most ancient languages of the world.
Dūradarśana (दूरदर्शन).—a. visible only from afar; अहो सनाथा भवतास्म यद्वयं त्रैविष्टपानामपि दूरदर्शनम् (aho sanāthā bhavatāsma yadvayaṃ traiviṣṭapānāmapi dūradarśanam) Bhāgavata 1.11.8.
Dūradarśana is a Sanskrit compound consisting of the terms dūra and darśana (दर्शन).
Dūradarśana (दूरदर्शन).—a. far-seeing.
Dūradarśana is a Sanskrit compound consisting of the terms dūra and darśana (दर्शन). See also (synonyms): dūradṛś.
Dūradarśana (दूरदर्शन).—n.
(-naṃ) 1. Foresight. 2. Long-sightedness. m.
(-naḥ) A vulture. E. dūra, and darśana seeing.
Dūradarśana (दूरदर्शन).—adj. hardly to be seen, [Bhāgavata-Purāṇa, (ed. Burnouf.)] 1, 11, 8.
Dūradarśana is a Sanskrit compound consisting of the terms dūra and darśana (दर्शन).
Dūradarśana (दूरदर्शन).—far-seeing (lit. & [figuratively]).
1) Dūradarśana (दूरदर्शन):—[=dūra-darśana] [from dūra] m. ‘far-seeing’, a vulture, [cf. Lexicographers, esp. such as amarasiṃha, halāyudha, hemacandra, etc.]
2) [v.s. ...] n. long-sightedness
3) [v.s. ...] foresight, [Horace H. Wilson]
4) [v.s. ...] mfn. visible only from afar, [Bhāgavata-purāṇa i, 11, 8.]
Dūradarśana (दूरदर्शन):—[dūra-darśana] (naṃ) 1. n. Foresight, longsightedness. m. A vulture.
Duradarshana in German
Sanskrit, also spelled संस्कृतम् (saṃskṛtam), is an ancient language of India commonly seen as the grandmother of the Indo-European language family (even English!). Closely allied with Prakrit and Pali, Sanskrit is more exhaustive in both grammar and terms and has the most extensive collection of literature in the world, greatly surpassing its sister-languages Greek and Latin.
Ayurveda (science of life)
Dūradarśana (दूरदर्शन) (lit. “one who can see at a long distance”) is a synonym (another name) for Vulture (Gṛdhra), according to scientific texts such as the Mṛgapakṣiśāstra (Mriga-pakshi-shastra) or “the ancient Indian science of animals and birds” by Hamsadeva, containing the varieties and descriptions of the animals and birds seen in the Sanskrit Epics such as the Ramayana and Mahabharata.
Āyurveda (आयुर्वेद, ayurveda) is a branch of Indian science dealing with medicine, herbalism, taxology, anatomy, surgery, alchemy and related topics. Traditional practice of Āyurveda in ancient India dates back to at least the first millenium BC. Literature is commonly written in Sanskrit using various poetic metres.
Penolakan dan trauma
Jika seseorang mengungkapkan perasaannya dan ditolak, berisiko mengalami trauma emosional yang mendalam karena salahnya penafsiran dan tingginya ekspektasi. Ini bisa berdampak pada kekecewaan yang berujung pada krisis kepercayaan (trust issue) kepada orang lain.
Stres dan kecemasan
Kesalahpahaman ini bisa menyebabkan stres dan kecemasan, terutama jika seseorang keliru menafsirkan tindakan orang lain, terus berharap mendapatkan kebaikan, dan khawatir tentang bagaimana hubungan kedepannya.
Kekecewaan dan frustasi
Ketika menyadari bahwa kebaikan yang diterima bukan tanda cinta seperti yang diharapkan, seseorang bisa merasa sangat kecewa dan frustasi. Ini dapat menyebabkan insecurity dan rasa tidak berharga.
Membangun kesadaran diri
Pahami kebutuhan emosional dan harapan Kamu dalam hubungan interpersonal. Kesadaran ini dapat membantu Kamu mengelola perasaan, ekspektasi, dan mencegah kesalahpahaman.
Amati perilaku non-verbal
Bahasa non-verbal seringkali memberikan pesan tersirat lainnya, seperti melalui kontak mata, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh lainnya. Amati dan Kamu dapat bertanya alasan dibalik bahasa non-verbal yang ditunjukkan.
Harapan dan obsesi
Ketika seseorang menyukai orang lain, mereka mungkin memiliki harapan atau obsesi bahwa perasaan mereka dibalas. Kebaikan yang ditunjukkan oleh orang yang disukai bisa dianggap sebagai tanda bahwa harapan mereka akan menjadi kenyataan.
Kurangnya pengalaman
Orang yang kurang berpengalaman dalam hubungan interpersonal mungkin sulit membedakan antara kebaikan umum dan tanda cinta. Mereka mungkin menafsirkan perhatian atau simpati sebagai sesuatu yang lebih dari yang sebenarnya.