Angka Ratusan Juta Rupiah

Uang Ratusan Juta Rupiah Jatuh di Jalan

Senin, 5 Desember 2022

Melde dich an, um fortzufahren.

09 Desember 2024, 10:15 WIB

Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah Bagi Pemenang Bhayangkara Mural Festival

SERANG – Divisi Humas Mabes Polri menyelenggarakan Bhayangkara Mural Festival 2021. Bhayangkara Mural Festival 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai dengan 1 November 2021 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga pada Senin, (04/10).

Untuk proses pendaftaran sudah dimulai terhitung pada tanggal 27 September sampai dengan 17 Oktober 2021 mendatang dengan mengakses link pendaftaran : www.tribatanews.polri.go.id.

Adapun tujuan diselenggarakan Bhayangkara Mural Festival 2021 ini adalah Polri menilai bahwa saat ini banyak seni kreasi dimiliki masyarakat. Sehingga dengan adanya Bhayangkara Mural Festival 2021 dapat memberikan ruang kepada seniman mural untuk dapat menyalurkan bakatnya.

“Dimana selama ini para seniman mural membuat kreasi mural dengan “sembunyi-sembunyi”, maka polri dalam hal ini Divisi Humas Polri memfasilitasi dan memberikan ruang bagi para seniman mural untuk mengekspresikan kemampuan bakat dan seninya. Diharapkan ke depan Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi dan memberikan ruang bagi seniman kreasi mural untuk dapat menyalurkan bakat dan seninya,” ujar Shinto Silitonga.

Tema yang diusung dalam Bhayangkara Mural Festival 2021 adalah “Peran Generasi Muda Untuk Berkreasi Dalam Menyampaikan Informasi Yang Positif Di Masa Pandemi Covid-19”. Kemudian diuraikan ke dalam sub tema sebagai berikut : 1. Peduli sesama di masa pandemi Covid19; 2. Bersama menjalankan protokol kesehatan; 3. Indonesia sehat dan kuat; 4. Bebas dari covid-19; 5. Bersama menjaga Indonesia.

Adapun syarat atau konsep desain mural bagi calon peserta ialah : 1. Konsep mural dalam format pdf maksimal 2.500 pixel 2. Rasio media 2,44 m x 3.66 m 3. Kategori perorangan dan kelompok (Maksimal 2 orang yaitu ketua dan anggota) 4. Narasi/penjelasan konsep karya dalam format word 5. Pengumpulan sebelum batas waktu 17 Oktober 2021. 6. Karya yang diikutsertakan ke panitia jadi hak milik penyelenggara.

Lebih lanjut, Shinto Silitonga menjelaskan bahwa masing-masing Polda akan mengirimkan 5 (lima) design kreasi mural kepada Divisi Humas Polri dan akan dilakukan kurasi oleh Mabes Polri yang mana dari 5 (lima) design kreasi mural yang dikirimkan akan terpilih 1 (satu) design kreasi mural yang dilombakan pada tingkat Nasional.

“Polda Banten telah menyiapkan hadiah sebanyak Rp 50 juta untuk 5 pemenang dan Polri akan memberikan total hadiah sebanyak ratusan juta rupiah bagi pemenang tingkat Nasional. Jadi tunggu apalagi silahkan teman-teman agar segera mendaftar,” imbuh Shinto Silitonga.

“Kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polda Banten untuk bersama-sama berpartisipasi dalam acara Bhayangkara Mural Festival 2021 ini. Ayo kita ikut, kita tunjukkan bakat seni kita. Silahkan hubungi contact person Bapak Hasan : 08111130375 dan Ipda Fadil : 0811994439, atau bisa email ke [email protected]” tutup Shinto Silitonga. (Bidhumas)

Sebut pelaksanaan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Tahun 2024 sukses, Burhanudin, Bupati Belitung Timur (Beltim), sampaikan estimasi transaksi ekonomi (perputaran uang) selama event JPJR Tahun 2024 berlangsung dari awal hingga akhir mencapai Rp. 750 juta rupiah, serta retribusi parkir mencapai Rp.15 juta rupiah.

“Alhamdulillah, JPJR Tahun 2024 ini terlaksana dengan sukses, hal ini ditandai dengan perputaran uang selama event kurang lebih ada 750 juta Rupiah”, sebut Bupati Beltim yang akrab disapa Aan ini.

“Selain itu, selama event juga kita berhasil mendapatkan retribusi parkir sebesar Rp.15 juta Rupiah,” tambahnya lagi saat diwawancarai disela penutupan JPJR Tahun 2024 di Lapangan Yagor, Manggar, Jumat (08/09/24).

Sebelumnya, saat menyampaikan sambutannya, Aan juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh pelaksanaan rangkaian JPJR tahun 2024 yang merupakan event pariwisata skala nasional ini.

Selain itu dengan mengangkat tema “Jejak Peradaban Urang Darat”, Aan juga merasa sudah sangat tepat karena tema ini mengangkat sejarah Kabupaten Belitung Timur sebagai salah satu simpul penting dalam jalur pelayaran rempah di dunia, sehingga memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Beltim.

“Tentunya kita semua bangga karena JPJR ini kan event yang berskala nasional, serta tentunya temanya juga sangat tepat karena tema ini mengangkat sejarah Beltim sebagai salah satu simpul penting dalam jalur pelayaran rempah di dunia”, jelas Aan dalam sambutannya.

Tidak lupa, Aan juga berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada para anak-anak muda Beltim untuk tidak melupakan sejarah dan budaya daerah sebagai masyarakat di Belitung Timur. Karena sejarah dan budaya merupakan indentitas diri yang perlu dijaga nilai dan keberadaannya sampai kapan pun.

“Terakhir, saya juga berpesan kepada seluruh masyarakat terutama para anak muda Beltim, teruslah jaga dan pelihara sejarah dan budaya, karena itu adalah identitas kita sebagai masyarakat Belitung Timur”, tutup Aan dalam kesempatan wawancaranya.